Nama : Albertus Dwi Septianto
NPM : 50415451
Kelas : 1IA01
HUBUNGAN ILMU BUDAYA
DASAR DENGAN BIDANG TEKNIK INFORMATIKA
PENGERTIAN INFORMATIKA:
Informatika (Inggris: Informatics)
merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu
data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup
beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer,
ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi
manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi
dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan
menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Aspek dari informatika lebih luas dari sekadar sistem informasi berbasis
komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses
dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar,
teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan
berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta
akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam
beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi
yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari
bidang informatika.
PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR:
ilmu budaya dasar adalah pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan.
Menurut Prof Dr. Harsya Bactiar
mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar
yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan
mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum
yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk
menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas
dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100% benar dan 100% salah.
Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain astronomi, fisika, kimia,
biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk
mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100% benar, hanya mendekati kebenaran.
Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini tidak dapat berubah
dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu
ekonomi, sosiologi, politik, demografi, antropologi sosial, sosiologi hukum,
dan sebagainya.
3. Pengetahuan Budaya
Pengetahuan Budaya bertujuan untuk
memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan
kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan budaya (the humanities)
dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan
filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding
keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dan lain-lain.
Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan
perkataan lain, Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan
pemikiran serta kepekaan dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan
pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut basic
humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah the
humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai
mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang
budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
budaya.
Tujuan Ilmu Budaya
Dasar :
·
Ilmu
budaya dasar bertujuan untuk mengenal dirinya sendiri lebih dalam maupun orang
lain yang ia kenal luarnya saja
·
Mengenal
perilaku diri sendiri maupun perilaku orang lain
·
Untuk
pergaulan hidup dimasyarakat luas
·
Tidak
terjerumus ke sifat-sifat kedaerahan dan sifat-sifat kekotaan
·
Memiliki pemikiran dan penglihatan yang jelas serta yang mendasar serta menghargai
budaya yang ada disekitarnya dan ikut melestarikan budaya nenek moyang leluhur
kita
·
Peka
terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta prilaku dan ketentuan manusia
yang diciptakannya.
Ilmu budaya dasar memegang peranan
penting dalam bidang ilmu lain yang ada didunia ini, oleh karena ilmu budaya
dasar memiliki tujuan untuk lebih mengenal diri dan lingkungan manusia dimana
mereka hidup. Sehingga ilmu budaya dasar pun berhubungan dengan bidang
informatika, dimana sebagai ahli computer atau ahli dalam bidang informatika,
diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang ada di sekitar yang
berhubungan dengan kemasyarakatan dan kebudayaan dengan teknologi yang sedang
berkembang saat ini. Selain itu, ilmu budaya dan ilmu informatika memiliki
keterkaitan yang erat, ilmu budaya sebagai indra untuk mengetahui keadaan dan
permasalahan yang ada, sedangkan ilmu informatika digunakan untuk memberikan
solusi terhadap permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu, ilmu budaya dasar
dan ilmu informatika tidak dapat dipisahkan.
TANTANGAN DALAM MEMBUAT PRODUK DI
BIDANG IT
Berbagai permasalahan di dunia ini
begitu banyak, sehingga perlu ide-ide cemerlang yang harus di implementasikan
kedalam alat yang dapat membantu permasalahan manusia tersebut. Untuk sekarang
ini, sudah banyak aplikasi yang digunakan masyarakat, salah satu nya adalah
ojek online. Yang dimana pengguna dengan mudah dapat mencari ojek melalui
handphonenya atau sekarang lebih terkenal disebut dengan smartphone. Bukan
hanya untuk transportasi, namun dapat juga sebagai kurir barang ketika kita
membutuhkan jasa tersebut dengan cepat.
Zaman sekarang ini, salah satu
permasalahan yang utama adalah kecelakaan kendaraan. Salah satu penyebab
kecelakaan adalah kurang fokusnya pengendara akibat menggunakan telepon genggam
saat berkendara. Oleh Karena hal itu, saya mempunyai ide khususnya untuk
pengendara sepeda motor yaitu system navigasi berbasis Virtual Reality. Dalam
system navigasi ini, menggunakan kaca helm sebagai sensor untuk membaca
‘marker’ yang telah dibuat disepanjang jalan melalui marka jalan, dan
pengendara dapat mengetahui jalan atau rute yang cepat untuk mencapai suatu
tempat yang di inginkan. System navigasi ini juga terintegrasi dengan handphone
untuk mengatur titik awal dan titik akhir dari navigasi tersebut. Sehingga,
pengendara motor tidak perlu lagi menggunakan handphone untuk menggunakan
system navigasi dalam handphonenya sambal berkendara, yang berpotensi
mengakibatkan kecelakaan karena kurangnya focus dalam berkendara.
System navigasi berbasis virtual
reality dalam realisasinya pun masih sangat sulit dikarenakan beberapa factor
yang mempengaruhinya antara lain :
·
Dukungan
pemerintah
·
Sumber
daya manusia
·
Sumber
daya teknologi
·
Biaya
Dukungan pemerintah dalam hal ini
adalah untuk pengimplementasian marker berupa marka jalan, agar system navigasi
dapat bekerja dengan baik. Selain itu, dalam segi sumber daya manusia mungkin
masih sedikit orang yang hebat dan ingin berkontribusi untuk negara, karena
sedikit kesalahan pada system pemerintahan yang terkadang mengabaikan
talenta-talenta hebat anak bangsa. Selanjutnya adalah sumber daya teknologi,
teknologi yang digunakan pastinya sangat modern, dan teknologi yang digunakan
harus diimport dari luar negeri yang menyebabkan biaya produksi begitu mahal.
Padahal, di Indonesia diharapkan dapat mengembangkan system navigasi ini dengan
murah, agar terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_maya