Sabtu, 19 Maret 2016

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN BIDANG TEKNIK INFORMATIKA

Nama  : Albertus Dwi Septianto
NPM    : 50415451
Kelas    : 1IA01

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN BIDANG TEKNIK INFORMATIKA

PENGERTIAN INFORMATIKA:

Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekadar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.

Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.

PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR:

ilmu budaya dasar adalah pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Menurut Prof Dr. Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :

1. Ilmu-ilmu Alamiah

Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100% benar dan 100% salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

2. Ilmu-ilmu Sosial

Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dan sebagainya.

3. Pengetahuan Budaya

Pengetahuan Budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dan lain-lain. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain, Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.

Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar :

·         Ilmu budaya dasar bertujuan untuk mengenal dirinya sendiri lebih dalam maupun orang lain yang ia kenal luarnya saja

·         Mengenal perilaku diri sendiri maupun perilaku orang lain

·         Untuk pergaulan hidup dimasyarakat luas

·         Tidak terjerumus ke sifat-sifat kedaerahan dan sifat-sifat kekotaan

·         Memiliki pemikiran dan penglihatan yang jelas serta yang mendasar serta menghargai budaya yang ada disekitarnya dan ikut melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita

·         Peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta prilaku dan ketentuan manusia yang diciptakannya.

Ilmu budaya dasar memegang peranan penting dalam bidang ilmu lain yang ada didunia ini, oleh karena ilmu budaya dasar memiliki tujuan untuk lebih mengenal diri dan lingkungan manusia dimana mereka hidup. Sehingga ilmu budaya dasar pun berhubungan dengan bidang informatika, dimana sebagai ahli computer atau ahli dalam bidang informatika, diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang ada di sekitar yang berhubungan dengan kemasyarakatan dan kebudayaan dengan teknologi yang sedang berkembang saat ini. Selain itu, ilmu budaya dan ilmu informatika memiliki keterkaitan yang erat, ilmu budaya sebagai indra untuk mengetahui keadaan dan permasalahan yang ada, sedangkan ilmu informatika digunakan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu, ilmu budaya dasar dan ilmu informatika tidak dapat dipisahkan.


TANTANGAN DALAM MEMBUAT PRODUK DI BIDANG IT


Berbagai permasalahan di dunia ini begitu banyak, sehingga perlu ide-ide cemerlang yang harus di implementasikan kedalam alat yang dapat membantu permasalahan manusia tersebut. Untuk sekarang ini, sudah banyak aplikasi yang digunakan masyarakat, salah satu nya adalah ojek online. Yang dimana pengguna dengan mudah dapat mencari ojek melalui handphonenya atau sekarang lebih terkenal disebut dengan smartphone. Bukan hanya untuk transportasi, namun dapat juga sebagai kurir barang ketika kita membutuhkan jasa tersebut dengan cepat.

Zaman sekarang ini, salah satu permasalahan yang utama adalah kecelakaan kendaraan. Salah satu penyebab kecelakaan adalah kurang fokusnya pengendara akibat menggunakan telepon genggam saat berkendara. Oleh Karena hal itu, saya mempunyai ide khususnya untuk pengendara sepeda motor yaitu system navigasi berbasis Virtual Reality. Dalam system navigasi ini, menggunakan kaca helm sebagai sensor untuk membaca ‘marker’ yang telah dibuat disepanjang jalan melalui marka jalan, dan pengendara dapat mengetahui jalan atau rute yang cepat untuk mencapai suatu tempat yang di inginkan. System navigasi ini juga terintegrasi dengan handphone untuk mengatur titik awal dan titik akhir dari navigasi tersebut. Sehingga, pengendara motor tidak perlu lagi menggunakan handphone untuk menggunakan system navigasi dalam handphonenya sambal berkendara, yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan karena kurangnya focus dalam berkendara.

System navigasi berbasis virtual reality dalam realisasinya pun masih sangat sulit dikarenakan beberapa factor yang mempengaruhinya antara lain :

·         Dukungan pemerintah
·         Sumber daya manusia
·         Sumber daya teknologi
·         Biaya


Dukungan pemerintah dalam hal ini adalah untuk pengimplementasian marker berupa marka jalan, agar system navigasi dapat bekerja dengan baik. Selain itu, dalam segi sumber daya manusia mungkin masih sedikit orang yang hebat dan ingin berkontribusi untuk negara, karena sedikit kesalahan pada system pemerintahan yang terkadang mengabaikan talenta-talenta hebat anak bangsa. Selanjutnya adalah sumber daya teknologi, teknologi yang digunakan pastinya sangat modern, dan teknologi yang digunakan harus diimport dari luar negeri yang menyebabkan biaya produksi begitu mahal. Padahal, di Indonesia diharapkan dapat mengembangkan system navigasi ini dengan murah, agar terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_maya