Senin, 28 November 2016

Universitas Gunadarma Mendapat Juara Kedua Pada Kompetisi CanSat 2016 di Mongolia

Universitas Gunadarma Mendapat Juara Kedua Pada Kompetisi CanSat 2016 di Mongolia

Prestasi membanggakan lagi bagi Negara Indonesia! Kali ini mahasiswa Universitas Gunadarma yang tergabung dalam tim GARUDA sukses mendapatkan juara kedua dalam kompetisi Cansat 2016 tingkat internasional yang diadakan pada tanggal 21 – 22 September 2016 lalu di UlaanBaatar, Mongolia.

Kompetisi ini, dilaksanakan oleh Asia – Pasific Space Coorperation Organization (APSCO) bekerja sama dengan Information Technology, Post and Telecommunication Mongolia (ITPTA Mongolia). Kompetisi CanSat adalah Kompetisi rancang bangun serta implementasi satelit kecil berukuran kaleng minuman standard Eropa.

Universitas Gunadarma sendiri adalah satu diantara 12 (dua belas) Perguruan Tinggi yang di nominasikan oleh LAPAN untuk mengikuti kompetisi CanSat 2016. Kompetisi ini diikuti oleh Perguruan Tinggi dari beragam negara, termasuk juga Mongolia yang merupakan tuan rumah dari kompetisi ini.

Dennis Aprilla Christie yang memimpin rombongan dari Universitas Gunadarma yang beranggotakan 7 (tujuh) orang didalam Tim Garuda, Sebelum pergi Tim ini memperoleh pembekalan materi di Kantor Pusat Teknologi Satelit (Pusteksat) LAPAN, di Rancabungur Bogor.

Sesudah CanSat diluncurkan oleh roket, CanSat harus bisa mengambil data atmosfer, seperti ketinggian, temperatur, tekanan udara, kelembaban, serta yang lainnya, selanjutnya dikirimkan datanya ke Ground Station. Tim Garuda juga harus mengobservasikan data yang mereka dapatkan, memprosesnya dan menganalisanya, lalu mempresentasikan model CanSat, serta hasil analisanya di akhir penghujung acara.





Dalam kompetisi ini Tim Garuda juga menanamkan beberapa sensor didalam CanSatnya sehingga benar-benar bisa mengambil data atsmofer seperti temperatur, tekanan udara dan kelembaban. Bukan cuma itu Tim Garuda juga bisa mengolah data sikap CanSat terhadap bumi seperti bujur, lintang, ketinggian serta orientasi.

CanSat garuda juga dilengkapi dengan kamera untuk mengambil citra objek yang sebelumnya ditetapkan panitia. Ini ditunjukan supaya peserta dapat menyimulasikan tugas satelit sesungguhnya yang bisa mengambil dan mengirim citra bagian bumi.

Setelah melalui sistem penjurian, dewan juri mengambil keputusan Juara Runner-up diberikan pada tim Garuda Universitas Gunadarma, Indonesia. Ini tentunya menjadi prestasi yang begitu membanggakan untuk Universitas Gunadarma serta Warga Indonesia umumnya.

Sumber :http://www.seruni.id/universitas-gunadarma-menang-juara-kedua-kompetisi-cansat/

Universitas Gunadarma kembali meraih prestasi dari kompetisi di bidang teknologi pada tanggal 21 – 22 September 2016 lalu di UlaanBaatar, Mongolia. hal tersebut merupakan hal yang sangat membanggakan terutama untuk universitas gunadarma yang dimana pada tim tersebut mahasiswa gunadarma. pada prestasi ini semakin mempertajam citra gunadarma di bidang teknologi diantara kampus-kampus ternama lainnya tentang teknologi. Selamat untuk prestasinya , semoga menjadi semangat dan motivasi untuk mahasiswa lainnya dalam meraih prestasi. khususnya prestasi yang cakupannya internasional.

Jumat, 18 November 2016

Soal Matematika Informatika 3

TUGAS MATEMATIKA INFORMATIKA

Kelompok 5 – 2IA14 (Fungsi Numerik) :
1.      Albertus Dwi Septianto (50415451)
2.      Bayu Tri Sulistyo(51415303)
3.      Dimas yudo mayrendra (51415940)
4.      Fajri Noor Syarif (52415447)
5.      Fantio Isdeo Margono (52415469)
6.      Guntur Adil Abdinegoro(52415953)
7.      Gusti Bayu Khamdi A.(52415961)
8.      Kurnia Bintang C. A.(53415761)
9.      Nur Irfan Eka Fadhilah (55415187)


1.      Jika diketahui an= 3n n ≥ 0 dan bn = 7, n ≥ 0. Maka jumlah an dan bn  pada n = 4 adalah ...
Jawaban :
Karena jumlah dari dua fungsi numerik adalah fungsi numerik yang harganya pada n tertentu sama dengan jumlah harga-harga dari kedua fungsi numerik n.
Cn = an + bn
Cn = 3n + 7

Jika n = 1
An = 3(4) = 81
Bn = 7
Cn = 3(4) + 7 = 88

2.      cn adalah hasil perkalian fungsi numerik dengan an = 3n – 1 dan bn = 3. maka nilai cn pada saat n bernilai 2 adalah …
Jawaban :
Cn = an * bn
Cn = (3n – 1) * 3

Jika n = 2
Cn = (3(2) – 1) * 3
Cn = (9-1)*3
Cn = 24

3.      jika nilai An dan Bn sebagai berikut :
An = 0 , 0≤n≤5
Bn = n+9, n≥2
Maka fungsi numeric untuk Tn  jika Tn = An + Bn  adalah …
Jawaban :
Tn = An + Bn
Tn = 0 + n + 9
Tn = n + 9 , 2≤n≤5

Nilai n yang digunakan pada fungsi Tn = An + Bn adalah nilai n yang sama pada kedua fungsi An dan Bn.

4.      Jika Bn = ∆A. Dimana ∆A adalah beda maju dari An dengan nilai Bn = 3(n+1) – 3n. Maka fungsi An untuk n ≥ 0 adalah ...
Jawaban :
∆A adalah beda maju dari An . beda maju dari sebuah fungsi numerik An adalah sebuah fungsi numerik yang dinyatakan dengan ∆A, dimana harga ∆A pada n sama dengan harga An+1 – An. Jika Bn = 3(n+1)  – 3n maka An = 3n.

5.      Jika diketahui an= 2n+2 n ≥ 0 dan bn = 3n, n ≥ 0. Maka jumlah an dan bn memiliki fungsi numerik ...
Jawaban :
Cn = an + bn
Cn = 2n+2 + 3n
Karena jumlah dari dua fungsi numerik adalah fungsi numerik yang harganya pada n tertentu sama dengan jumlah harga-harga dari kedua fungsi numerik n.

6.      Beda belakang pada suatu fungsi numeric pada n ≥ 1 dapat dinyatakan dengan …
Jawaban:
Ña =An – an-1
Beda ke belakang (backward difference) dari sebuah fungsi numerik  an  adalah sebuah fungsi numerik dinyatakan dengan Ña , dimana harga Ña pada n = 0  sama dengan harga a0  dan  harga  Ña  pada n ≥ 1 sama dengan  An – an-1

7.      jika nilai An dan Bn sebagai berikut :
An = 2n, 0≤n≤15
Bn = 3n, n≥2
Maka fungsi numeric untuk Pn  jika Pn = An * Bn  adalah …
Jawaban :
Pn = An * Bn
Pn = 2n * 3n
Pn = 2n * 3n, 2≤n≤15

8.      Apa yang dimaksud dengan beda maju pada fungsi numeric ?
Jawaban:
Beda maju (forward difference) dari sebuah fungsi numerik  an  adalah sebuah fungsi numerik yang dinyatakan dengan   a , dimana harga  a  pada n sama dengan harga    an+1 - an .

9.      Berapakah hasil perkalian fungsi numerik an = 3n+2 dengan bn = 2n jika n = 2?
Jawaban :
Cn = an * bn
Cn = (3n+2) * 2n

Jika n = 2
Cn = (3(2)+2) * 2(2)
Cn = (81)*2(2)
Cn = 324

10.  Jika An = 7n dan Bn = ∆A  untuk n ≥ 0 maka fungsi numeric untuk Bn adalah …
Jawaban :

∆A adalah beda maju dari An . beda maju dari sebuah fungsi numerik An adalah sebuah fungsi numerik yang dinyatakan dengan ∆A, dimana harga ∆A pada n sama dengan harga An+1 – An. Jika An = 7n dan bn = ∆A maka Bn = 7n+1 – 7n.

Minggu, 06 November 2016

FLOWCHART & PROGRAM LOGIN

Nama : Albertus Dwi Septianto
NPM : 50415451
Kelas : 2IA14

pada post kali ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas algoritma pemrograman 3. pada kesempatan kali ini, sesuai dengan judul diatas saya membuat program login menggunakan bahasa C. berikut flowchart dan kode program yang telah saya buat :





#include <stdio.h>
#include <string.h>

int main(){
    //deklarasi variabel
    char uname[5], pass[8];
    int ulang = 0;

    for(int i=0; i<3; i++){
        printf("------------- LOGIN ---------------\n");
        printf("\nusername:");
        scanf("%s", &uname);
        printf("\npassword:");
        scanf("%s", &pass);

        if ((strcmp(uname,"admin")==0)&&(strcmp(pass,"admin123")==0)) {
            break;
        } else {
            printf("password atau username salah\n");
            ulang = ulang + 1;
        }
    }

    if(ulang<3){
        printf("anda berhasil login.");
    } else {
        printf("anda tidak dapat login kembali");
    }
    printf("\n-----------------------------------");

}

pada program diatas, digunakan perulangan for untuk membatasi bahwa user hanya dapat mengalami kegagalan login sebanyak 3x. jika lebih dari 3x maka program akan berhenti. sebelumnya , username dan password yang digunakan adalah "admin" dan "admin123". jika user memasukkan username dan password yang sesuai ataupun user tidak mencapai 3x gagal maka user berhasil login.

berikut merupakan hasil outputnya :

ketika user gagal melakukan login sebanyak 3x.

ketika user berhasil login :